Bismillah
Hidup di era digital seperti sekarang ini memang serba salah. Bila tidak mengikuti perkembangan, tentu kita akan ketinggalan informasi dan juga bila terlalu aktif akan berpotensi mendapat resiko negatifnya.
Sosial media sebagai saluran untuk menuangkan berbagai macam bentuk ide atau gagasan seperti di fb, instagram, twitter, tiktok, whatsapp dan lain-lain, begitu pesat kemajuannya.
Celakanya, bila kita mengupload tentang sesuatu apa saja, baik berupa foto atau tulisan serta yang berupa verbal, maka dapat dengan mudah untuk dishare dan hal ini tentunya akan meninggalkan bekas apa yang disebut dengan jejak digital.
Orang tua terkadang kurang menyadari akan dampak kurang baik dari seringnya membagikan foto-foto aktivitas anaknya, meskipun maksud dan tujuannya jelas baik.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir dampak negatif dari membagikan foto-foto aktivitas anak di media sosial serta untuk menghindari dari salah penggunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, coba lakukan triks dan tips ini.
Pertama. Tidak membagikan sama sekali.
Jika memang dianggap tidak penting, sebaiknya tidak perlu dishare kemana-mana, baik berupa foto-foto atau narasi. Apalagi foto-foto dalam bentuk sticker.
Kedua. Membagikan momen penting saja
Jika momen tersebut penting dan perlu dibagikan kepada pihak tertentu, misalnya acara keluarga, sebaiknya anak difoto dalam kondisi berbusana lengkap, agar nampak sopan dan menarik serta dilengkapi juga dengan narasi yang santun.
Ketiga. Hindari menampilkan foto tinggal.
Upayakan agar anak tidak berfoto sendirian, foto bersama orang tua, saudara, atau teman-temannya akan lebih baik, agar tidak mudah diedit dan disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab.
Keempat. Foto-foto fase perkembangan. Foto-foto yang sifatnya untuk mengingat fase-fase perkembangan anak, agar tidak dibagikan dan sebaiknya disimpan dalam penyimpanan atau album pribadi yang aman.
Jadi, pada dasarnya orang tua tidak perlu berlebihan membagikan informasi aktivitas anak-anaknya dan kalaupun terpaksa sekali, upayakan foto-foto yang sopan serta menggunakan narasi yang santun.#