Malam itu isteri saya menunjukkan sebaris chat WhatsApp dari anak kami yang berada di salah satu kabupaten paling selatan Provinsi Bengkulu.
Konten chat whatsapp yang relatif itu berbunyi bahwa dia hendak pulang ke Kota Bengkulu karena ada keperluan penting. " Bu, besok Tiya balik Bengkulu."
Mendengar putri kami satu-satunya ini ingin pulang, tentu sebagai orang tua kami menyambutnya dengan riang gembira dan penuh suka cita.