" Solusi Sulit Dapat Kerja Bagi Kalangan Pekerja Muda "
Jamak diketahui bahwa jumlah lowongan kerja (loker) hari ini berbanding terbalik dengan jumlah pencari kerja (pencaker). Kondisi ini ditengarai biang kerok betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan.
Hukum ekonomi berlaku terhadap kondisi seperti ini, permintaan lebih besar dari penawaran, maka harga cendrung meroket. Pada dunia kerja, bila jumlah pencaker lebih banyak dari loker, tentu terjadi kompetisi yang sangat ketat.
Dari disinilah biasanya perusahaan memerlukan persyaratan yang banyak, spesifik serta aneh-aneh, yang sulit dipenuhi oleh pencaker, seperti berpengalaman di bidangnya, bersertifikat, dan lain-lain.
Jadi sulitnya kalangan muda mendapatkan pekerjaan di perusahaan, lebih disebabkan oleh ketidaksiapan mereka untuk memasuki dunia kerja dengan segala macam persyaratan yang dibutuhkan tadi, disamping lokernya memang terbatas.
Lalu solusinya tidak lain kalangan muda harus menciptakan lapangan kerja sendiri, baik secara individu maupun bersama rekan, dengan modal sendiri atau memanfaatkan fasilitas kredit dari pemerintah.
Adapun usaha yang dapat diciptakan sebagai pemula dan dalam jangka pendek sudah bisa merekrut tenaga kerja, seperti :
Warung kopi
Usaha ini cukup menjanjikan bila pemilihan lokasinya tepat karena hampir semua segmen menggemari kopi, apalagi kopi hitam, tentu saja dalam prakteknya, juga diserta dengan kuliner berupa gorengan.
Bila dilihat dari jenis pekerjaannya, maka usaha ini tidak mungkin dikerjakan sendirian, paling tidak butuh tenaga kerja 2-3 orang.
Agribisnis
Usaha ini dapat dapat dikerjakan oleh kalangan muda dengan cara langsung turun pada kegiatan usahataninya, seperti menanam tanaman tertentu, pemupukan dan lain-lain, atau disebut dengan on farm.
Juga dapat dengan usaha menyediakan sarana pertaniannya, berupa benih/bibit, pupuk, pestisida, alat-alat pertanian lainnya, ini yang dikenal sebagai out farm.
Atau bergerak pada usaha pengolahan hasil produk pertanian menjadi produk baru, seperti bubuk kopi, tepung beras, jagung mazena, dan lain-lain, ini usaha agribisnis di kenal sebagai off farm (hilirisasi).
Selain dua contoh yang disebutkan diatas, sesungguhnya banyak usaha yang dapat di lakukan oleh kalangan muda untuk menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja.
Dengan usaha mandiri, maka kalangan muda dapat berekspresi untuk pengembangan usahanya serta yang pasti secara otomatis sebagai manajer.
Majulah kita semua. #