Bismillah,
Macet tidak hanya probelema yang dihadapi oleh masyarakat di kota-kota besar yang ramai dan padat, melainkan kota sedang atau kecil seperti Kota Bengkulu juga dilokasi-lokasi tertentu kerap terjadi kemacetan lalu lintas.
Lokasi macet tidak sebatas di seputaran objek-objek wisata, tetapi seringkali juga terjadi di tempat-tempat keramaian, seperti pasar-pasar tradisional atau di gelaran pesta atau pertunjukan.
Sedangkan penyebab macet ini bukan hanya karena sempitnya badan jalan yang tidak sebanding dengan jumlah banyaknya kendaraan yang hendak melintas, akan tetapi ditengarai karena ketidakdisiplinan para pengguna jalan itu sendiri.
Kerap terjadi saling menyalip diantara kendaraan karena ingin cepat sampai ketujuan, namun ketika sudah berada ditengah ada hambatan dan mengakibatkan, maju tidak bisa, mundur-pun terhalang.
Juga bisa jadi akibat kurangnya jumlah petugas lalu lintas yang berjaga-jaga sehingga personil yang sedikit itu kesulitan untuk mengurai kemacetan, yang semakin lama biasanya semakin panjang, mengular kebelakang.
Sementara para relawan yang datang dadakan secara sukarela mengulurkan bantuan untuk mengurai kemacetan, terkadang diabaikan karena dianggap tidak berkompeten alias illegal.
Dan faktor lain yang memperparah keadaan yaitu kurang disiplinnya para pedagang kaki lima dibeberapa tempat yang membangun lapak darurat serta menggelar dagangannya sampai " memakan " badan jalan.
Disamping itu kemacetan juga dipicuh oleh banyaknya jumlah pengunjung yang datang dilokasi sama serta waktu yang bersamaan pula, sehingga di lokasi kunjungan tersebut terjadi apa yang disebut dengan over capacity.
Jadi untuk menghindari macet dijalanan, apalagi diwaktu libur panjang, maka trik yang ditawarkan adalah dengan melakukan reschedule, baik waktu keberangkatan lebih-lebih tempat wisata yang hendak dikunjungi.
Menunda atau mempercepat waktu kunjungan serta mengalihkan tempat wisata dari yang sudah direncanakan ke tempat wisata lainnya, yang diperkirakan belum atau tidak membeludak.
Upaya ini ditempuh agar tidak terjadi penumpukan pengunjung pada tempat dan waktu yang bersamaan, sehingga kemacetan dapat dihindari dan liburan keluarga dapat aman dan nyaman.
Saya hanya bisa menyarankan, namun keputusan tetap ditangan pembaca, "menghindari macet lebih baik dari pada terjebak macet."
Majulah kita semua.#
