Bismillah,
Fenomena partai politik (parpol) mengusung calon kepala daerah diluar kader bukan merupakan hal baru, melainkan sudah terjadi sejak sistem pemilihan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat.
Kepincutnya parpol kepada Tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi bukan tidak beralasan melainkan banyak pertimbangan diantaranya, figur dapat dijadikan dasar oleh pemilih dan dapat dijadikan anggota parpol/kader bila nanti memenangi pilkada.
Jamak terjadi setelah memenangkan pilkada cakada-cawakada akhirnya menjadi atau dijadikan anggota atau pengurus walaupun sebelumnya, sama sekali bukan kader parpol tersebut.
Disamping itu tokoh diluar kader parpol yang direkrut pastinya bukan tokoh sembarangan, tapi yang memiliki reputasi dan berpengalaman di birokrasi pemerintahan atau unsur pimpinan suatu perusahaan.
Juga dari kalangan anggota TNI/Polri yang rerata berprestasi atau berasal dari publik figur dengan profesi selebritis yang tentunya mempunyai banyak penggemar.
Akan tetapi tidak semua pasangan calon kada-wakada berasal dari non kader dan biasanya cakadanya berasal dari kader parpol, terutama parpol menengah dan parpol papan atas.
Sesuai dengan hasil pengamatan pada pilkada 2020 yang lalu, Bupati Seluma Provinsi Bengkulu bukan kader parpol, tapi berlatar belakang birokrat dan setelah memenangi pilkada oleh salah satu parpol pengusung dijadikan kader dan pengurus parpol.
Lalu kemudian untuk pemilu kada 2024 yang akan datang diprediksi ada cagub-cawagub Bengkulu yang berasal dari non kader parpol, namun balon tersebut tidak diragukan kemampuannya karena berpengalaman memimpin cabang perusahaan terkenal yang ada didaerah.
Selain itu, pertimbangan parpol untuk mengusung tokoh diluar kader pada kontestasi pilkada yang akan datang, tentu tidak hanya sebatas memenangi ' pertarungan ' politik, tapi lebih dari itu untuk menjadikan parpol berkembang dan berpengaruh didaerah.
Jadi tidak ada kesan bahwa para kader parpol merasa " dilangkahi " bila sudah melalui prosedur dan mekanisme yang berlaku di parpol tersebut, toh pada gilirannya nanti pimpinan daerah yang terpilih itu akan menjadi kader parpol yang mengusungnya.
Majulah kita semua. #