Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie Pilihan

Lotek, Kuliner Tradisional Syarat Nutrisi Serta Ramah di Kantong

3 Juli 2024   07:28 Diperbarui: 3 Juli 2024   13:19 516 56
Lotek,  Kuliner Tradisional  Syarat  Nutrisi Serta  Ramah di Kantong

Bismillah,

Lotek bagi sebagian orang dijadikan kuliner pengganti sarapan dan sebagian lagi menjadi lotek sebagai lauk pengganti sayur.

Lotek memang kuliner yang enak dan hampir disukai oleh semua kalangan karena rasanya yang enak dan syarat dengan nutrisi.

Betapa tidak, karena bahan pembuatan lotek terdiri dari berbagai macam sayuran-sayuran segar yang tentunya  kaya akan serat, vitamin dan mineral.

Sehingga bila makan lotek satu porsi sedang maka jumlah gizi yang dibutuhkan oleh orang dewasa sudah dapat terpenuhi pada hari itu.

Lotek kerap kali juga disantap dengan menambahkan lontong yang terbuat dari beras putih dan telor rebus, jadi lengkaplah sudah kandungan karbohidrat dan proteinnya.

Di samping itu, lotek yang kuwahnya kental berbahan dari kacang tanah pilihan itu menambah semerbak harumnya yang menggoda selera untuk segera menyantapnya.

Belum lagi tambahan irisan tahu goreng dan cabe rawit yang tergiling halus serta kerupuk bewarna warni, menjadikan campuran lotek semakin sedap untuk dinikmati.

Lagian pula, kuliner enak itu harga seporsinya ukuran  sedang relatif murah, jadi  ramah dikantong dan tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Sementara itu, lotek hari ini tidak hanya tersedia diwarung-warung pinggir jalan, tapi juga sudah banyak dijual dan tersedia ditempat khusus atau gray pedagang kuliner, jadi bersih dan aman.

Dan yang menarik hari ini, untuk menikmati sebungkus lotek ukuran sedang, tidak musti harus ketempat penjual lotek, namun cukup pesan secara online dan tidak terlalu lama kurir akan sampai mengantarkan, meskipun hanya 3-4 bungkus saja.

Lotek nampaknya  memang cocok untuk dinikmati di pagi hari sebagai pengganti sarapan, karena bila sudah mendekati siang dibeberapa warung/gray biasanya stok lotek sudah menipis bahkan habis.

Majulah kita semua. #

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun