Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Semua Berubah, Terasa Setelah Tiada

4 Juni 2024   20:08 Diperbarui: 4 Juni 2024   20:19 348 57
" Semua  Berubah, Terasa Setelah Tiada "

Bismillah,

Lebih dari 33 tahun yang lalu tepatnya tahun 1991,  kami yang berjumlah 70 orang dari  8  daerah provinsi dipertemukan di sebuah kampus pendidikan yang berlokasi di wilayah yang sangat populer dalam dunia pertanian yaitu kota hujan Bogor.

Daerah asal kami ada dari Jawa Barat (Banten masih bagian Jabar), DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Selatan (Kepulauan Bangka Belitung masih bagian Sumsel), Jambi, Bengkulu, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

Perjuangan kami untuk merebut predikat mahasiswa tugas belajar ketika itu cukup berat karena harus mengalahkan ribuan peserta seleksi yang rerata pegawai negeri sipil  senior dan sudah berpengalaman.

Namun dengan tekad yang kuat dan perjuangan yang tak kenal menyerah serta usaha yang keras, akhirnya tiket ikatan dinas yang terbatas itu dapat di " genggam."

Kendati cuma tiket tugas belajar di sebuah Akademi, namun ada rasa bangga penuh syukur, karena boleh jadi ini merupakan anak tangga pertama untuk menaiki anak-anak tangga kuliah selanjutnya.

Kami diterima sebagai mahasiswa tugas belajar di sebuah Perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Departemen Pertanian (kini Kementerian Pertanian) yaitu Akademisi Penyuluhan Pertanian Bogor Angkatan V.


Pada awal perjumpaan kami memang terasa asing, walaupun kami sesungguhnya mayoritas berlatar belakang yang sama yaitu pegawai negeri sipil fungsional  Penyuluh Pertanian.

Memang ada beberapa orang yang berlatar belakang pegawai struktural, tapi tidak membuat mereka asing, karena ruang lingkup pekerjaannya masih bersentuhan dengan bidang penyuluhan pertanian dalam arti yang luas.

Pelan tapi pasti rasa asing dan canggung itu berangsur-angsur hilang, manakala ditempatkan di asrama dan kuliah secara bersama-sama pula dan bahkan  pada gilirannya terwujud pertemanan dengan penuh kekeluargaan.

Tiga tahun digodok dikampus yang dibangun pada era kolonial Belanda itu terletak dijalan Cibalagung Ciomas Bogor oleh para pakar di bidangnya, tibalah saatnya kami harus berpisah meninggalkan kampus tercinta untuk kembali bertugas di daerah asal  masing-masing.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun