Bismillah,
Membangun sebuah rumah walaupun sederhana dan tipenya untuk anggota keluarga berencana memerlukan budget yang relatif besar.
Sedangkan bila memilih nyicil KPR, juga persyaratan yang diperlukan oleh developer terkadang tidak dapat dipenuhi, misalnya harus berpenghasilan tetap dan sebagainya.
Disamping itu juga besaran angsuran yang wajib disediakan setiap bulannya relatif mahal, juga harus membayar uang muka bila tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Padahal sudah jamak diketahui bahwa rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia, terutama yang sudah berkeluarga atau membina rumah tangga.
Untuk terus-tetusan tinggal bersama dengan orang tua atau " numpang tinggal " dengan saudara, rasanya kurang enak bagi salah satu pihak.
Lalu solusinya yang paling tepat, karena bukan perbuatan melawan hukum dan tidak bertentangan dengan adat kebiasaan masyarakat yaitu ngontrak.
Ngontrak rumah ditinjau dari aspek sosial kemasyarakatan dan kenyamanan cukup banyak manfaatnya, antara lain :
Pertama. Akibat dari seringnya pindah dari rumah kontrakan yang satu dan kontrakan lainnya, serta dari lokasi yang satu dan lokasi lainnya maka akan mendapat kenalan atau " saudara " yang banyak.
Kedua. Bila dirasakan kurang nyaman tinggal dirumah atau lingkungan tempat sekarang, maka dapat dengan mudah untuk pindah ke rumah atau lingkungan yang dianggap akan memberikan kenyamanan.
Ketiga. Bila rumah kontrakan sekarang dianggap kurang luas dan tidak cukup strategis, maka dengan mudah untuk pindah mencari kontrakan yang lebih luas lagi dan lokasinya strategis.
Jadi begitulah manfaat dan mudahnya bila ngontrak rumah, walaupun disana sini pastinya ada aturan-aturan yang ditetapkan oleh empunya rumah kontrakan yang harus ditaati, namun semuanya itu dapat dan bisa dikompromikan dan dimusyawarahkan.
Majulah kita semua. #