Semangat warga RT. 08 dan 09 Kelurahan Pagar Dewa Selebar Kota Bengkulu untuk menunaikan solat Idul fitri 1 syawal 1445 hijrah minggu lalu cukup tinggi.
Hal itu terlihat dengan tidak tertampungnya sebagian jema'ah di dalam dan harus ikhlas mengikuti solat sunnat 2 rekaat tersebut di - serambi masjid.
Masjid At-taqwa merupakan satu-satunya masjid yang ada di wilayah RT. 08 dan 09 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu yang dibangun secara swadana oleh warga di awal tahun dua ribuan.
Masjid dengan ukuran 12 m x 12 m itu di desain dengan kontruksi 2 lantai, mengingat bila ingin dikembangkan kedepan dan kebelakang serta kesamping kanan atau kiri tidak memungkinkan lagi karena lahannya sudah habis.
Pengalaman beberapa tahun sebelumnya memang masjid dapat menampung semua jema'ah didalam, walaupun lebih jumlahnya tidak seberapa dan tertampung di berenda bagian belakang.
Tapi tahun 1445 Hijrah ini, masjid memang tidak mampu menampung seluruh jama'ah, termasuk bagian serambi kiri dan berenda belakang penuh dengan jema'ah.
Bahkan dari pantauan ada beberapa orang yang balik badan mengurungkan niatnya untuk ikut solat dan sebagian yang tetap ikut solat, dipastikan kurang nyaman.
Dari peristiwa tersebut mengindikasikan bahwa jumlah warga di wilayah masjid At-taqwa Hibrida Ujung sudah bertambah secara signifikan, bila dibandingkan dengan puluhan tahun silam pada saat masjid baru dibangun.
Atau boleh jadi warga kedua RT. 08 dan 09 dan " perantau " yang beralamat di kedua wilayah RT. ini jumlah angka yang mudik relatif sedikit, sementara " perantau " warga RT. 08 dan 09 relatif banyak yang mudik.
Sejauh mana kebenaran dari asumsi-asumsi tersebut, yang penting kenyataan itu dapat dijadikan bahan evaluasi dalam pelaksanaan solat id di tahun mendatang, bila tetap ingin dimasjid maka alternatifnya menambah tenda disisa halaman masjid atau di lapangan terbuka yang daya tampungnya jauh lebih banyak.
Majulah kita semua. # BN