Bismillah,
Hidup ini pilihan, bila menginginkan hidup lebih baik tentu peluang untuk menggapainya harus dicari, dengan mempertimbangkan tantangan bila mungkin yang relatif kecil.
Jika di dalam negeri peluang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik relatif kecil, maka tidak ada cara lain kecuali keluar negeri.
Salah satu negara yang memungkinkan untuk didatangi adalah negara sakura Jepang, yang belakang ini mengalami masalah demografi dengan pertumbuhan penduduknya sangat rendah dan bahkan zero growth.
Oleh karena itu Jepang kedepan akan mengalami permasalahan serius untuk mengelola sumber daya alamnya, baikyang dapat diperbaharui, maupun yang tidak dapat diperbaharui karena kekurangan sumberdaya manusia (tenaga kerja).
Mengapa Jepang menjadi pilihan saya, tidak negara lain ?
Begini, meskipun saya belum pernah ke Jepang dan ke negara lainpun, namun Jepang memiliki daya tarik tersendiri, dimana ikatan historis dengan negara Indonesia cukup kuat, bukankah Jepang dulu cukup lama " berada " di Nusantara.
Sampai dengan hari ini peninggalan Jepang yang bersejarah cukup banyak tersebar di bumi nusantara dan masih dapat disaksikan. Kenyataan itu tentu dapat dijadikan salah satu bahan pendekatan dan perekat dari sisi sejarah, bila nanti sudah berada di Jepang.
Selainnya, saya percaya setelah mendengar cerita pengalaman dari pemuda-pemudi tani Indonesia alumni magang Jepang, dimana setelah mereka kembali dari Jepang dan menerapkan cara berusaha tani yang didapat selama magang di negara sakura tersebut rerata berhasil.
Saya banyak kenal para alumni magang Jepang tersebut, karena saya hampir 40 tahun bekerja dibidang pertanian, kelautan dan perikanan, bahkan diantaranya ada yang menjadi bimbingan kita.
Jadi, menurut cerita mereka lagi, Jepang memiliki budaya kerja yang tinggi dan penuh disiplin. Budaya ini yang patut dicontoh, tapi rasanya sulit untuk dapat diterapkan di tempat kita secara utuh.
Kalau tentang penerapan teknologi dan penggunaan peralatan moderen, sebenarnya bisa diterapkan, walaupun tidak secara keseluruhan dan tentunya tergantung modal investasi yang dimiliki.
Dari analis subjektif saya berdasarkan cerita pengalaman dari para alumni magang Jepang tersebut, maka bila masih muda saya cenderung memilih pindah ke Jepang.
Majulah kita semua. #