Bismillah,
" Tertawalah sebelum tertawa itu
.dilarang dan jangan tersenyum
dengan orang buta serta jangan
berbisik dengan orang tuli."
Tertawa merupakan gerakan dari mulut yang tidak selamanya mengindikasikan bahwa seseorang dalam kondisi bahagia dan riang gembira.
Namun ada orang yang terpaksa tertawa meskipun dalam perasaan kusut karena dililit oleh sejumlah persoalan yang ditengah dihadapi, inilah barangkali yang dikatakan dengan tertawa atau senyum " kecut."
Terlepas dari tertawa dalam kondisi riang gembira dan tersenyum kecut dikala tertawa sedang ada persoalan tersebut, tapi yang pasti persepsi banyak orang, tatkala seseorang tertawa maka orang tersebut dalam kondisi " bahagia."
Disamping itu banyak tertawa menurut opini sebagian orang akan membuat orang itu sehat dan awet muda ?
Pernyataan ini barangkali ada benarnya, betapa tidak, karena orang yang bisa tertawa hanyalah orang-orang yang dalam keadaan sehat.
Juga dikatakan bisa " awet muda," sesungguhnya secara logika dapat diterima, karena orang yang sedang tertawa hampir semua bagian mukanya bergerak, bahkan lebih dari juga ikut bergerak apalagi bila seseorang tertawa " terpingkal-pingkal."
Sebagai peringatan dan perlu diwaspadai oleh seseorang walaupun " periang dan suka tertawa " jangan sering-sering tertawa sendirian, agar tidak dituduh orang mengalami gangguan " jiwa."
Dan satu lagi yang harus dihindari oleh seseorang yang lagi kasmaran, yaitu jangan sekali-kali ketawa kecil atau senyum tehadap orang buta (tidak melihat) karena akan sia-sia, tidak akan direspon.
Jadi, karena komedi itu termasuk ilmu seni- budaya yang " mengajak orang-orang atau penonton tertawa " akibat dari mendengar ungkapan-ungkapan atau rangkaian kata-katanya selalu lucu, yang muaranya orang akan " melupakan " persoalan yang sedang dihadapi.
Dengan kata lain orang-orang atau penonton
boleh jadi menjadi " sehat " akibat stressnya hilang karena merasa terhibur.
Oleh karena itu dengan adanya wacana penetapan hari Komedi Indonesia maka sudah sepatutnya disambut dan didorong agar menjadi kenyataan, mengingat betapa besar peranan dari " insan komedian " dalam membangun seni komedian dan sekaligus sebagai " penghargaan dan pengakuan " kepada mereka.
Majulah kita semua. #
