Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cerita Ringan di WAG, Malam Minggu "Miliknya" Mak-Mak

8 November 2023   08:17 Diperbarui: 8 November 2023   08:18 292 50
Cerita Ringan di WAG,  Malam Minggu " Miliknya " Mak-Mak Smart

Bismillah

Malam Minggu yang lalu disebuah whatsapp grup milik satu komunitas obrolannya  sangat mengasyikan.

Betapa tidak karena lebih dari separoh dari mak-mak anggotanya turun ke laman, mengomeni postingan atau chat yang masuk, dan hanya beberapa orang saja Bapak-Bapak yang ikut nimbrung.

Mula-mula Evi Afrisah yang di Argamakmur Bengkulu Utara mosting stiker orang ngintip yang narasinya " Kok sepi ya, nongool ah"

Lalu, Sahnan mengirim video yang lagi menjajal vokalnya dengan membawa kan lagu " Aku Tak ingin sendiri, " yang dinyanyikan dengan penuh penghayatan, dan enak sekali kedengarannya.

Meskipun Evi request mintak lagu lagi, tapi tak di penuhi Sahnan  yang mala di komeni sepinya malming ini.

Dan Wardiati menimpali malming sepi dan aku ingin ke asrama putri saja, dan tak diduga Evi ngechat yang  kontennya malming cari " Kijang patah. "

Tidak berselang lama, Suharti yang di Padang Ulak Tanding Rejang Lebong mengirim  gambarnya yang lagi berada di bawah pohon kayu yang besar.

Juga ngechat kalau malam minggu biasanya Suharti yang tukang tunggu asrama, sementara yang lainnya keluar, yang biasanya diapeli Wardiati.

Kemudian di komeni Evi, kenapa berada  dihutan di bawah pohon  besar, sendirian lagi,  apa tidak takut   ?

Dibalas itu tempat rekreasi di Pal VIII Curup Rejang Lebong.

Kemudian Evi ngirim stiker malam minggu dengan simbol gambar kucing yang lagi jingkrak jingkrik dan stiker nenek-nenek yang sepertinya  lagi ngerumpi bertuliskan semoga grup ini awet, yang di amini Zarni di Kepahiang dan Hayu Ningrum di Bengkulu Tengah.

Zarni tidak lama mengikuti obrolan itu karena ada gangguan di lambungnya harus cepat istirahat kalau malam hari.

Juga Hanyu Ningrum tidak begitu lama terlibat dalam diskusi itu, boleh jadi masih capek pulang dari perjalanan jauh dari Kabupaten Mukomuko.

H. Habli juga ikut ngeser poto yang memperlihatkan seorang anak, dan di komeni macam-macam kontennya.

Yang direspon, itu bukan cucu, tapi anaknya yang baru berusia kurang lebih setahun dan Habli rupanya lagi " ngasuh."

Komen yang lainnya, banyak hanya untuk ngajak bergabung ngobrol bersama-sama.
Tapi  rupanya yang belum bisa bergabung, masih memakai jurus lagu lama yang di mainkan.

Tak lain yaitu mantau, ngintip, cuma ada Jarap yang komen beberapa kali, tapi kurang di respon, lalu perlahan Jarap menghilang.

Akan halnya postingan Sahnan berkonten  telur dadar, postingan Evi bertuliskan huruf Arab, jika diri ini bersalah pada mu maka maafkanlah aku."

Serta kiriman  Habli, mendapatkan respon yang aspiratif dan positif dari Lesmayurni yang dari babak awal mengikuti dengan seksama dan dalam tempo yang lama.

Obrolan malam minggu itu berakhir, manakala Wardiati mosting stiker isyarat untuk istirahat tidur, yang di ikuti postingan Sahnan dengan makna yang sama untuk mengajak mengakhiri obrolan malam minggu ini.

Obrolan malam minggu itu cukup cair dan seolah-olah laman Whatsapp group ini milik kaum mak-mak dan pastinya kalau saja Sri Yusuf, Tapinis, Nursifah, Megawati, dan Sri Astuti bergabung, suasana akan semakin seru.

Jadilah mak-mak smart yang selalu up to date, untuk mengimbangi melinial, meskipun sudah kolotnial.

Majulah kita semua. #

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun