Pizza Ubinya mana??? Akhir-akhir ini disibukan dengan tugas matakuliah kewirausahan untu membuat sebuah usaha. Tugas ini adalah tugas kelompok dengan anggota 5 orang. Kali ini saya 1 kelompok dengan 4 teman akrab yang memang biasa main bareng. Awalnya kita bingung mau buat usaha apa, terlebih dosen saya bilang usahanya kalau bisa adalah usaha yang unik dan punya inovasi. Setelah berembuk, kami berlima akhirnya memutuskan untuk membuat bisnis kuliner dengan bahan dasar ubi jalar. Mengapa ubi jalar?? Ubi jalar merupakan sumber utama karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes karena kandungan gulanya sederhana. Ubi jalar merah juga sangat kaya akan pro vitamin A atau retinol. Bayangkan, di dalam 100 gr ubi jalar merah terkandung 2310 mcg (setara dengan satu tablet vitamin A). Bahkan dibandingkan bayam dan kangkung, kandungan vitamin A ubi jalar merah masih setingkat lebih tinggi. Keistimewaan ubi ini juga terletak pada kandungan seratnya yang sangat tinggi. Bagus untuk mencegah kanker saluran pencernaan dan mengikat zat karsinogen penyebab kanker di dalam tubuh.Penelitian mengenai ubi jalar pun semakin sering, karena mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Ubi jalar bahkan dapat dijadikan sebagai bahan makanan alternatif bagi pasien penyakit tertentu di rumah sakit. Selain karena banyaknya manfaat kesehatan yang dimiliki oleh ubi, kami juga memilih ubi karena ubi merupakan jenis tanaman pangan lokal yang bisa dengan mudah diperoleh sehingga biaya transportasi bahan baku bisa ditekan. Tidak hanya menyediakan pilihan makanan yang sehat, dengan membuat salah satu pilihan masyarakat dalam memperoleh produk panganan yang sehat kami juga ingin membuat sebuah perspektif bahwa produk local bahkan bisa diidentikan dengan ndeso bisa dikombinasikan dengan panganan luar negeri yang selama ini menjadi favorit masyarakat. Jadilah kami memulai usaha ini... panganan UBI. Setiap memulai usaha pasti diperlukan uji coba bukan? Kami juga melakukannya, harus malah.. yah bagaimanapun kami semua sudah berkomitmen kalau usaha ini harus dibuat dengan serius. Percobaan pertama, modal pertama cukup besar karena kami memilih 3 resep berbahan dasar ubi yang mungkin akan menjadi obyek utama dalam usaha ini. Ketiga panganan itu adalah pizza ubi, bola-bola ubi dan agar ubi.. setelah percobaan pertama yang hasilnya kami bagi rata dan makan sendiri kami mengambil keputusan bahwa pizza ubi yang akan menjadi obyek dalam usaha kami ini. Dan mulailah kami berfikir fokus pada Pizza ubi, Percobaan kedua pun dilakukan, ada beberapa perubahan. Bahan dasar ubi ungu pada percobaan pertama kami ganti dengan ubi kuning karena ubi ungu cukup sulit ditemui di pasar, selain itu topping untuk pizza kali ini kami buat manis dengan menggunakan coklat, keju dan pisang. Hasil percobaan kedua ini teidak terlalu bagus, bentuknya tidak seperti pizza cenderung seperti roti coklat pisang biasa, kami bahkan menderita kerugian karena beberapa pizza gagal jual. Akhirnya kami memutuskan bahwa untuk produksi selanjutnya topping pizza yang akan kami gunakan adalah toping sosis+keju+saos.. Percobaan ketiga pun kami lakukan, tentu tak boleh menyerah dong dengan kegagalan percobaan kedua. Kalau kami menyerah, maka habislah tugas ini dan nilai di KHS bakal jelek.. Seperti kesepakatan sebelumnya topping pizza kali ini adalah sosis+keju+saos. Hasilnya?? waw!! Cantik banget, gak kalah sama pizza yang dijual di mall. Ketika proses produksi saja banyak temen-temen yang udah nanyain “Pizza Ubinya mana??” “ Kapan Pizzanya dijual??”, dan ketika 2 loyang pizza pertama keluar dari oven dan dibawa ke kampus.... Habis dalam sekejap, kami bahkan harus mengecewakan beberapa calon konsumen yang gak kebagian pizza itu. Ketika 2 loyang pizza selanjutnya dibawa ke kampus, nasibnya hampir sama dengan pizza yang pertama. Meski harusnya teman-teman kuliah udah pada pulang, tapi masih ada beberapa teman yang masih nungguin buat nyicipin pizza ubi kami ini.. Setelah ludes dan dapat untung yang lumayan membuat rasa cape kami hilang dalam sekejab, saya memasang status di facebook tentang pizza ubi kali ini dan respon dari temen saya masih sama, “gak sempet nyecipin pizza-nya” Senengnya,,, akhirnya pizza ubinya berhasil. Yah ini baru awal, akan ada pizza-pizza ubi selanjutnya dan tentunya dengan cerita dan topping berbeda seperti request temen-temen tadi.. dan semoga nanti masih ada yang nanyain, “PIZZA UBINYA MANA???” biar terus semangat.. *mohon do’anya yah... semoga usahanya sukses dan dapat nilai bagus ^_^
KEMBALI KE ARTIKEL
