Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sebuah Lalu Melaju dalam Kepala

30 Juli 2013   11:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:50 37 0
SEBUAH LALU MELAJU DALAM KEPALA

membaca tanah pilih di huluan

diamdiam dalam kepala penuh petakpetak sawit

tumbuh subur menyimpan nyeri sepenuh sunyi

tak ada air mata

melekat di kelopak mata

selain kelu dari dahandahan

yang kian berderak mengabarkan patah

oi puyang, hutan adat lenyap tanpa nisan

Muara Bungo - 2013

Sajak Malam Gerimis

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun