Jokowi adalah simbol kekuasaan. Di tangannya "apa saja" bisa "dikendalikan"; politik, hukum, kebijakan, anggaran, dan lain-lain. Ia punya legitimasi sekaligus instrumen untuk melakukannya. Perannya, dengan demikian, sentral untuk menentukan arah politik ke depan, arah masa depan Indonesia selanjutnya.
KEMBALI KE ARTIKEL