Perlu kami tegaskan sejak awal bahwa diksi serta narasi tentang politik dan pemilu Progresif-Beradab ini digagas pertama kali oleh Pemuda Hidayatullah sebagai respon atas begitu masifnya tindakan destruktif yang dilakukan oleh anak bangsa, mulai dari kalangan muda dan tua, elit sampai alit. Mereka tanpa ragu-ragu dan bahkan terang-terangan melakukan tindakan amoral, menabrak konstitusi, mengabaikan budaya luhur, menggadaikan idealisme serta mengesampingkan nilai-nilai ketuhanan demi ambisi sebuah jabatan publik belaka.
KEMBALI KE ARTIKEL