Geregetan juga aku mengikuti artikel yang membahas tragedi Pulomas oleh seorang yang mengaku analis hukum. Tadinya aku pikir ya bolehlah sekedar opini mungkin juga dianya punya background pendidikan hukum. Tapi saya merasa dibeberapa tulisannya sudah cenderung mengambil kesimpulan yang absolut padahal sebenarnya masih menyisakan banyak sekali kemungkinan. Yang bikin aku meradang dalam satu artikelnya dia terkesan membodoh bodohkan para korban karena tidak melawan dan menuruti saja perintah para pelaku ditumpuk di toilet kecil itu ( jika memang tidak terjadi penganiayaan sebelumnya ).Â
KEMBALI KE ARTIKEL