Anto dan Budi duduk bersebelahan saat ujian bahasa Inggris. Nilainya sama-sama 10. Guru curiga ada yang menyontek. Anto dan Budi dipanggil. Mereka berdua sama-sama mengatakan yang lain telah menyontek jawaban ujiannya. Siapa yang menyontek siapa ? Budi di kelas lebih pintar berbahasa dan mengarang dalam bahasa Inggris. Secara logika gurunya tahu siapa yang berbohong. Tetapi karena pertimbangan 1 dan 2 hal guru tidak mau memutuskan siapa yang bersalah. Nanti akan diputuskan oleh kepala sekolah. Masalahnya, Anto adalah anak dari kepala yayasan sekolah tersebut. Budi sedih, mengapa gurunya masih tidak bisa melihat siapa yang sudah jelas berbohong. Anto bersorak hatinya, “ hahaha saya sudah berhasil membuat guru bingung. “ Sebenarnya siapa yang diuntungkan oleh guru yang ‘netral’ ?