Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Stephen Hawking dan Kontradiksi Pendidikan di Indonesia

17 Maret 2018   23:53 Diperbarui: 18 Maret 2018   00:06 646 2
Stephen Hawking telah meninggalkan kita, para manusia yang haus lompatan pemikiran. Pemikiran Stephen Hawking yang sulit dipahami oleh para awam, termasuk saya, sesungguhnya seperti sebuah kapsul waktu yang ditanam disebuah roket yang akan terbaca pada waktunya saat usia roket itu sudah habis. Pemikiran yang jauh melampaui teori sains dibuku-buku pelajaran sekolah, tidak akan habis dikaji sebagaimana halnya pemikiran para filsuf kuno zaman Yunani dulu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun