Membaca fenomena umat Islam Indonesia bisa dimulai dari sebuah pengajian. Bukan pengajian ibu-ibu, kalau ini relatif tenang dan lebih pada bahasan domestik. Juga tidak pada pengajian bapak-bapak yang sudah memasuki usia sepuh, karena biasanya lebih pada penyadaran dan renungan tentang hidup. Pengajian yang dimaksud tentunya yang bersifat dinamis, teologis, dan partisan suatu paham atau kelompok tertentu. Pengajian semacam ini biasanya diikuti oleh kaum lelaki dengan rentang usia 20 - 50 tahun, bisa kurang bisa lebih.Â
KEMBALI KE ARTIKEL