Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tak Termiliki

18 Oktober 2013   13:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:22 79 0
Jangan kembali, meski lelah.
Tetaplah berjuang,
kau adalah peri perkasa bukan seorang anak manja.

Khawatir ku mungkin hanya rasa
penasaran yang belum berbalas.
Maka, janganlah lemah tegarlah
melangkah.
Dunia lebih membutuhkan mu daripada aku.

Saat kau menoleh ke tempat
dimana kau tinggalkan aku,
mungkin kau melihat aku masih
disana, tapi sesungguhnya aku
telah memutar arah karena lelah.

Kisah antara kita begitu indah,
semua hanya mutiara di lembar
sejarah. Termiliki, Begitu indah,
terpajang di kotak kaca kenangan
antara kita. Tegarlah, kau yang
terhebat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun