Kali ini saya akan menceritakan ayam panggang yang berada di barat pasar Purwantoro, orang Ponorogo menyebutnya ayam panggang
Miri Cinde. Saya mengenal rumah makan ini di awal tahun 2000-an, ketika itu masih berupa warung kecil dan sederhana dari papan kayu dan masih berlantai tanah. Dari cerita dari orang Ponorogo yang berjualan
(bakul) di pasar
Dangkrang (Purwantoro), katanya ada bothok dan ayam panggang murang di barat pasar Ndangkrang. Dari cerita itulah dulu saya mencari warung tersebut, penjualnya perempuan tua sekitar 65-an tahun, saya lebih akrab menyebut mbah
Bothok, karena yang paling khas kala itu bothok jerohan ayam dan bothok terinya. Seringkali waktu itu saya dibonusi
bothok-an tersebut ketika pulang.
Bothok itu mirip pepes yang dibungkus daun pisang lalu dikukus.
KEMBALI KE ARTIKEL