Ini hanya gurauan antara peserta karnaval, maraknya jenis kesenian dan munculnya kesenian baru membuat grup seni harus kreatif dan selalu mengikuti jaman, meski risikonya pakem harus dilanggar. Begitu juga dengan seni unta dari grup desa Cekok Babadan ini. Kapan dimulai dan siapa yang memulai juga simpang siur. Namun, kesenian ini sudah marak sejak
peristiwa '65 meletus. Kesenian ini adalah syiar ketika kurun waktu itu untuk para warga untuk kembali pada falsafah negara terutama tentang ketuhanan, tentang perlawanan terhadap kelompok anti ketuhanan pada masa itu.
KEMBALI KE ARTIKEL