21 Desember 2011 12:07Diperbarui: 25 Juni 2015 21:562383
“Seberapa besar dosa emakmu, dia tetap emakmu yang telah mati-matian bertahan hidup untukmu dan anakmu, semua bisa bersalah begitu dulu ketika kamu hamil sewaktu masih sekolah, emakmupun awalnya nggak bisa menerima keadaanmu, dan kamu sendiri tahu diruang tamu ini pula aku merayu emakmu untuk memaafkanmu, dan kini giliranmu yang memaafkan emakmu…….”
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.