Bermula kita tengok urang purba kala jumpa dengan api. Lembar-lembar buku sejarah kata bahwa orang-orang purba dulu kala pertama jumpa api mereka lari. Mengapa lari? Tentu karena api itu benda asing. Tak ada manusia bisa buat api nan jelas panas, bersinar, dan membakar. Terkisah, perjumpaan paling epik dialami oleh manusia-manusia prasejarah ini manakala lidah petir menghantam-membelah-membakar batang pokok di hadapan mereka. Ragam tanggapan pun terjadi. Ada langsung lintang-pukang karena dimamah bulat oleh ketakutan. Mereka ini lantas menjauhi segala tersangkut dengan petir-api. Mengutukinya sebagai bencana dan mala.
KEMBALI KE ARTIKEL