Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Qatar, Sebuah "Quo Vadis"

30 Juni 2017   22:28 Diperbarui: 30 Juni 2017   22:33 371 0
Dimakan ibu mati, tidak dimakan bapa mati. Itulah dilema yg dihadapi Qatar sekarang. Pilih kemauan Arab untuk menutup stasiun TV Al - Zajeera yg menjadi corong pemerintah  Qatar untuk mensupport oposisi di Arab Saudi, Mesir, Libya, Uni Emirat Arab, Bahrain ataukah pilih ikut kemauan Iran untuk jangan mau dicampuri negara lain dan tetap menjadi negara berdaulat secara politik. Pilih kemauan Arab untuk menutup pos pos militer diperbatasan Arab Qatar yang diisi  artileri dan infanteri pasukan Turki atau mengikuti kemauan Erdogan untuk mempertahankan pangkalan militernya dekat dekat dgn Arab Saudi supaya posisi Turki tetap strategis di Timteng.  Pilih kemauan Arab, Mesir, UEA dan Bahrain untuk tidak mendukung dana kepada organisasi2 terlarang di Arab, Mesir, UEA atau dengar nasehat Rouheni dari Iran untuk mensuport dana kepada organisasi2 terlarang di  Arab, Mesir, Libya, UEA, Bahrain. Qatar harus memilih salah satu. Repotnya, kedua pilihan adalah dilematis. Kalau Qatar mau lepas dari isolasi darat dan udara oleh Arab, ikuti semua tuntutan Arab; disisi lain kalau Qatar mau tetap dekat secara politik dengan Iran dan didukung militer Turki, Qatar jangan tunduk syarat2 Arab.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun