28 Oktober 2011 16:29Diperbarui: 26 Juni 2015 00:2111013
Dalam kepahitan langkahku...Aku sangat ingin menaklukkan keangkuhanmuSementara kepingan-kepingan duka menebarBerserak tertiup keangkuhanmuDalam kegelapan hidupku...Aku ingin engkau tau, bahwa aku mampuMerajut hari dan waktu untuk baju hangatmuMemasak sepi yang syahdu untuk makam malammuOh mimpiBawalah hatikuAyunkan langkahkuGenggamlah angankuAda kebahagiaan sendiri bila aku mengingatmuDan ada kedukaan abadi bila kutau tingkahmuLangkahku memang belum pastiTapi hatiku sudah merasa pastiAku dapat menjeratmuDan akan kutanamkan luka , seperti lukakuBiar tumbuh menjadi suatu derita, seperti hidupkuDalam mimpi burukkuAku tersadar, aku terjebak egokuAku terlempar...,terdampar...terkaparOohh...mimpi burukkuOohh...TuhankuAmbillah hati busukku ...( jap + bungashaina = 145 )
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.