Ada Kapal Mavi Marmara Palsu! Israel Ketahuan Bohongnya?! Masak Sih?!

[caption id="attachment_172937" align="alignleft" width="319" caption="(sumber: google)"][/caption] Sebetulnya sudah dari beberapa hari yang lalu saya mau membuat tulisan ini tapi isi kepala saya berganti-ganti dengan issue-issue baru yang menarik tentang Freedom Flotilla yang datang silih berganti. Awalnya saya menemukan bahasan yang sesuai dengan judul tulisan ini tetapi tidak ketemu, padahal seingat saya sudah saya bookmark. Jadi terpaksalah saya googling ulang. Akhirnya saya langsung ke website asal yang pertamakali memuat bahasan soal ini. Anda pernah melihat kan cuplikan video pengeroyokan Tentara Komando Israel yang turun dari helikopter melalui tali ke atas kapal Mavi Marmara ? Berdasarkan video itu lah, pihak Israel mengeluarkan opini bahwa mereka dalam keadaan terdesak dan harus melakukan pembelaan diri dengan membunuh agar bisa selamat dari pengeroyokan tersebut. Cuplikan video itu pertama kali dirilis oleh IDF (Israel Defense Force) dalam sebuah posting berjudul Close-Up Footage of Mavi Marmara Passengers Attacking IDF Soldiers, 31 May 2010 yang bisa dilihat disini. Begini isi tulisan pengantar video tersebut:

Video taken by IDF naval boat shows the passengers of the Mavi Marmara, one of the ships in the ‘Free Gaza’ Flotilla, violently attacking IDF soldiers who were trying to board the ship after having sent repeated requests for the boat to change course. Video yang diambil dari perahu Angkatan Laut Israel menunjukkan bahwa penumpang kapal Mavi Marmara, satu dari kapal 'Free Gaza' Flotilla, menyerang secara brutal tentara IDF yang sedang mencoba turun ke kapal setelah mengirimkan permintaan berulangkali agar kapal mengubah arah. Large groups of passengers surrounded soldiers and beat them with metal poles and chairs, and threw one soldier over the side of the ship. Some passengers grabbed pistols from the IDF soldiers and opened fire. As a result of the attacks, seven IDF soldiers were injured, and nine of the passengers were killed. Sekumpulan penumpang mengelilingi tentara dan memukuli mereka dengan tiang logam dan kursi, dan melemparkan seorang tentara di sisi kapal. Beberapa penumpang meraih pistol dari tentara IDF dan melepaskan tembakan. Akibat dari serangan, tujuh IDF tentara terluka, dan sembilan penumpang tewas. The ‘Free Gaza’ Flotilla had publicly insisted on their non-violent intentions, however their violent attack on the IDF soldiers was clearly premeditated. They had knives, metal rods, firebombs and other items ready to use. 'Free Gaza' Flotilla telah telah menegaskan kepada publik tentang tujuan non-kekerasan, namun serangan brutal mereka terhadap tentara IDF jelas sudah direncanakan. Mereka memiliki pisau, batang logam, bom dan barang lain yang siap untuk digunakan.