Menurut "An Autobiography: The Story of My Experiments with Truth", Mahatma Gandhi meletakkan kepemimpinannya pada prinsip-prinsip dasar seperti satya (kebenaran) dan ahimsa (non-kekerasan). "Means may be likened to a seed, the end to a tree," kata Gandhi. Filosofinya menekankan bahwa perubahan sosial hanya dapat bertahan jika didasarkan pada nilai-nilai moral dan rohani. Selama masa kepemimpinannya, dia terlibat secara langsung dalam perjuangan untuk kemerdekaan India dan melawan diskriminasi di Afrika Selatan. Dia mencontohkan satyagraha, atau perjuangan tanpa kekerasan, sebagai alat untuk menantang ketidakadilan. Dalam setiap aspek hidupnya, Mahatma Gandhi menanamkan dalam gaya hidupnya, yang mencakup prinsip-prinsip seperti keteguhan hati, prinsip, kebenaran, cinta, puasa (laku prihatin), dan anti kekerasan. Pelanggaran etika dan korupsi dapat dicegah dengan menggunakan prinsip-prinsip ini. Ada beberapa prinsip yang dapat diterapkan.
KEMBALI KE ARTIKEL