"Akhirnya selese juga PAS nya," ujarku dalam hati setelah bel pertanda akhir ujian berbunyi. Aku dapat mendengar desas-desus para siswa dan siswi lainnya dari seluruh penjuru ruangan. Aku melihat ke arah teman-teman sekelasku yang nampak sangat senang dan bebas. Para siswa dan siswi beranjak dari bangku mereka masing-masing dan merapihkan alat tulis mereka. Saat diluar kelas, aku berkata kepada teman-temanku, Sasa, Anitt, dan Anett dengan lega, "Subhanallah, akhirnya otakku bebas pipel..."
KEMBALI KE ARTIKEL