Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Sisi Lain di Balik stereotype Gen Z

16 Juni 2023   08:04 Diperbarui: 16 Juni 2023   08:16 218 0
Mungkin beberapa dari kita udah sering dengar perihal generasi Z atau gen Z yang terkenal dikit-dikit suka healing, yang katanya jompo, yang mudah stress dan burnout. Ya hal diatas emang nggak sepenuhnya salah, tapi kenapa sih gen z bisa sampai seperti itu? Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika untuk anak diatas 18 tahun keatas, ada sebesar 60% partisipan yang mengaku karena Masa Kecil Kurang Bahagia (MKKB) atau ahasa ilmiah kerennya Adverse childhood experiences (ACE).  ACE ini dapat terjadi karena dua faktor yaitu:

  • Kerap di abuse secara emotional. Yang dimaksudkan dengan di abuse secara emosional ialah ketika kita tidak jarang diomongi "yaelah berguna dikit bisa nggak sih" " yaelah g*blok banget dah lu jadi anak" , "bisa nggak, nggak usah ngrepotin terus"? dan hal-hal berbentuk verbal semacamnya yang ngena dihati.
  • Broken home. Faktor kedua yang membuat orang merasakan masa kecil kuranh Bahagia atau Adverse Childhood Experience ialah ketika berada di posisi broken home. Ketika berada di posisi ini kerap kita kehilangan momen hangat dan lebih banyak di dominasi dengan kejadian yang lebih menegangkan maupun kejadian yang tidak ingin kita alami.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun