Beberapa analisis statistika yang populer di kalangan peneliti pendidikan adalah one sample t-test, paired sample t-test, independent sample t-test, ANOVA, Analisis Regresi dan Korelasi, Analisis Multivariat, statistika non parametrik, SEM, SEM PLS, Meta Analysis, dan lain sebagainya. Menganalisis data tentunya dapat dilakukan secara manual dan juga berbantuan software.
Jika peneliti lebih cenderung memanfaatkan software, disarankan agar menggunakan software yang open source. Penggunaan software bajakan hanya akan memperburuk citra peneliti dan tentunya adalah suatu tindakan yang kurang etis.
Dalam berbagai penelitian, sejatinya dapat dikuantitatifkan meskipun penelitian tersebut terkait mutu/kualitas, atau sesuatu yang diolah berdasarkan in depth interview. Bahkan suatu penelitian pendidikan berbasis etnosains, sebetulnya dapat dirancang kuesioner yang beradaptasi dengan kondisi responden, misalnya kuesioner berbahasa Minang jika penelitian etnosains dilakukan di desa pelosok Sumatra Barat, kuesioner berbahasa badui, dan lain sebagainya.
Bagi peneliti yang terbiasa dengan analisis kualitatif, tentunya juga ada software yang men-support. Sebagai catatan, penelitian kualitatif tentunya akan lebih kuat jika dilengkapi pula dengan analisis kuantitatif, mengingat saat ini telah banyak alat analisis statistika yang populer, bermanfaat, dan fleksibel menyesuaikan dengan skala data penelitian, termasuk juga dalam sektor pendidikan/penelitian pendidikan.