Siang itu cuaca cukup panas. Ketika anak didikku serius mengerjakan latihan soal, tiba-tiba handponku berdering. Kubuka dan kubaca suara panggilan disitu tertera "rumahku". Segera kuangkat dan kubuka percakapan. Budhe yang mengurus anakku bercerita sambil menangis sesenggukan. Aku semakin cemas, ada kabar apa. Akhirnya kucoba menenangkan diri sambil bertanya perlahan-lahan. Budhe bilang "Mbak Salma....Bu, Mbak Salma....Bu,....". Aku jadi tidak mengerti ada apa dengan buah hatiku yang sekarang duduk di bangku SMP. Akhirnya Budhe mampu mengatakan yang sebenarnya. Barusan ada penelepon mengaku bernama Handoko, seorang dokter yang menangani anakku bernama Salma barusan jatuh dari tangga sekarang pendarahan otak.Â
KEMBALI KE ARTIKEL