Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Seperti Ini

28 September 2012   02:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:34 62 0
Menatap dalam kesetiaanku, tergoyah karena keacuhan yang membuat hawa bahang menyiksa jiwa.
Kehausan itu datang, sampai pada titik sekaratnya hati.
Mencoba untuk tetap berdiri namun pikir tlah pahami bahwa Aku smkn Lemah.
Berjalan dalam padang yang luas tanpa hijau, membuat Aku semakin menggila.
Tak tahu lagi yang mana akal dan imaji.
Tak terperi berhambur menubruk telaga nan jernih terbentang di ujung Langkah.
Ingin pergi temui keinginan, Aku berlari namun akar usaha tak beranjak.
Aku berteriak tapi tak beriak.
Mencintai saja tidak cukup. Aku Butuh itu. ITU.. Onggokan-onggokan kecil yang menyokong cinta sampai sebegitu Besarnya...

Aku Rindu kamu yang memberikan ITU untukku.. Aku yang seperti ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun