>> Sex? Ekhem..
Sore itu, tepatnya jam 3 ada 2 ponakan aku nemuin aku, mereka masing-masing Erni kelas 3 SMP dan Lia kelas 1 SMA. Tadinya mereka cuma pengen bluetooth’in Mp3 dari Hp aku. Biasalah kita akhirnya saling tanya dan cerita-cerita soal sekolah dll. Aku awalnya bisa menyeimbangkan pembicaraan dengan ABG-ABG ribet itu. Tappiii _Buugh_ aku merasa dapat bogem mentah saat Erni tiba-tiba menanyakan arti dari salah 1 istilah sex. Hemmm.. Kikuk aku. Aku bingung mesti jawab apa.
Aku tahu artinya, tapi cara menjelaskannya itu yang buat aku pusing. Kalau aku kasih tahu pasti obrolan ini akan panjang, tapi kalau gak dikasih thau, aku takut mereka nanyake orang lain tapi orang lain itu justru memberikan info yang enggak-enggak. Uuwh dilema aku...
>> Dari masa ke masa para Remaja tidak bisa dipisahkan dari dunia sex..
Dalam hal ini mungkin ada dua golongan
1. Remaja yang awam soal sex.
2. Remaja yang mengenal ilmu sex.
Dua-duanya rentan kepada freesex. Remaja golongan 1, bisa masuk dunia freesex karena rasa penasarannya. Yang golongan ke 2 bisa masuk dunia freesex karena sudah tahu teori dan mungkin merasa ingin mempraktekannya. Ini memang polemik ya menurut aku. Perlindungannya hanya ada pada dari individu tiap remaja yang brsangkutan (kesadaran diri dan pengetahuan ilmu agama). Lebih penting lagi protection dari orang-orang terdekat tentunya (orang tua,sahabat dan lingkungan pergaulan).
>> Ehmmm.. Sepertinya itu pertimbangan yang cukup untuk mendorongku menjelaskan pada keduanya. Yupe,,, akhirnya aku kasih tahu arti dari istilah yang mereka tanya. Hemm,,, ternyata benar saja obrolannya jadi panjaaangg.. Huaaa..