Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Keramas Bulu Mata

4 Oktober 2011   11:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:21 186 2
Bintitan... siapa pula yang tak tahu penyakit mata yang satu ini, yang kebanyakan orang menyebutnya timbilen. Timbilen yang kata orang karena hoby ngintipin orang itu yang ternyata itu cuma mitos belaka akhirnya membawaku pada seorang dokter mata yang cantik jelita di Klinik Mata N******** yang salah satu cabangnya ternyata dekat dengan kediamanku. Ternyata bintitan ini yang bahasa kerennya "hordeolum" terjadi karena adanya infeksi bakteri yang mungkin terkontaminasi dari tangan kita yang tidak sengaja mengucek-ngucek mata atau terkena debu di jalan.

"Bulu matanya sering-sering di keramas ya.." begitu pesan sang dokter.. hah.. apalagi ini? keramas bulu mata, bagaimana pula caranya? dan terus terang baru pertama kali ini aku mendengarnya.. Ternyata langkah untuk keramas bulu mata cukup mudah, mungkin sebagian pembaca sudah ada yang tahu, tapi tidak ada salahnya aku sharing lagi di sini..

langkah pertama:

- siapkan shampo bayi, pastikan shampo bayi tersebut tidak menimbulkan alergi ( beli shampo bayi dengan label hypoallergenic), shampo bayi tidak menimbulkan alergi dan aman atau tidak perih jika terkena mata.

- cotton bud yang bersih ya jangan yang bekas korek kuping..hehehe

langkah ke dua:

- cucilah tangan dengan sabun di bawah air mengalir

- teteskan (-/+ 2 tetes) shampo bayi di telapak tangan, bubuhi sedikit air dan aduk dengan jari telunjuk.

- ambil cotton bud, celupkan pada shampo yang ada di telapak tangan, dan dengan hati-hati oleskan cotton bud tadi yang sudah terlumuri shampo di bulu mata bagian bawah, kerjapkan mata  beberapa kali. lakukan langkah yang sama pada mata lainnya dengan menggunakan cotton bud yang baru.

- kemudian bilas mata atau basuh wajah dengan air.

Selesai.. semoga bintitan dan penyakit mata lainnya dapat kita hindari... aamiin...

Kalau terlanjur bintitan atau sakit mata tidak ada salahnya segera ke dokter mata karena jangan-jangan keramas bulu mata tidak lagi berguna..

Lebih baik mencegah dari pada mengobati, salam sehat salam Kompasiana.. _^

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun