Kita beruntung, bahwa kita menjadi seorang muslim sejak dari buaian, bahkan sejak dalam kandungan sang ibu. Kita tidak perlu bersusah hati dan bersusah payah, ketika kita beranjak remaja terus jadi orang dewasa (aqil baligh) sampai usia tua untuk menentukan dan memutuskan agama apa yang mesti kita peluk. Kita terima bersih. Kita terima beres, bahwa kita sampai mati, insyaallah menjadi seorang muslim.
KEMBALI KE ARTIKEL