Kalau misal di klub Persipura si Titus itu digaji dan dikontrak bermilyar milyar, fasilitas serba lengkap, main tiap pekan lalu tiba tiba ia nyerobot masuk timnas boleh lah ia disebut pahlawan. Pengorbanannya itu lah yang dilihat biar bisa dibilang pahlawan. Berapa banyak yang mampu sampeyan lepaskan?
LHA ini, si Titus main saja sudah jarang-jarang. Kalau tidak manyun ya bengong dia disamping si Jacksen Tiago. Kalau sudah begini jangankan masuk timnas, dilamar klub punyanya si Panigoro saja sudah senang bukan main. Tak akan berpikir pikir lagi, pokoknya bisa main. Model begini dibilang pahlawan?
Lagipula, memangnya sekarang ini ada timnas Indonesia?
Weleh weleh weleh dus dus jangan omong omong dulu soal nasionalis, nasionalisme apalagi nasiuduk dus!
yo wis lah