Keeksisan wanita sebagai agents of change perlu dipertanyakan. Benarkah mereka berperan penting atau justru hanya pemanis kalangan laki-laki? Demonstrasi dan tawuran yang begitu lekat di kalangan agents of change tak banyak memberikan tempat khusus bagi wanita. Namun, mempersoalkan sosok wanita selalu diposisikan pada kegiatan-kegiatan yang tak menguras banyak tenaga, tanpa kekerasan, dan anarkisme. Karena wanita punya dunianya sendiri, yaitu bagaimana ia terlihat mempesona di kalangan laki-laki. Inilah gambaran yang tersirat pada wanita sebagai agent of change. Bagaimana ia memoles tubuh untuk selalu terlihat cantik dalam pandangan laki-laki.