Aku memeluk tubuh Silvi sangat erat setelah benar-benar sadar apabila dia dan Reezky telah menyelamatkan hidupku. Dengan napas terengah-engah, dan dengan rasa memar dan perih yang masih menjalar di sekujur tubuh. Rasa syukur tak henti-hentinya aku panjatkan. Terima kasih, terima kasih Tuhan. Engkau masih memberi kesempatan bagiku untuk hidup.
KEMBALI KE ARTIKEL