Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Elegi Gerimis Pagi

18 November 2015   02:57 Diperbarui: 19 November 2015   00:05 97 3
Sisa gerimis pagi belumlah kering, namun kau kembali basahi pundakmu dengan airmatamu. Tanah yang basah ikut menyembunyikan suara tangismu yang menggema sampai ke relung hati. Sungguh. Aku tidak tahu bahwa kau menangis untukku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun