Dalam pidatonya, Tejo Harwanto menekankan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian tak terpisahkan dari dinamika organisasi pemerintahan. "Pelantikan ini mencerminkan regenerasi birokrasi yang berkelanjutan," ujarnya. Lebih lanjut, Tejo menggambarkan regenerasi bukan hanya sekadar pergantian personel, melainkan sebuah proses pembaharuan yang bertujuan menjaga dinamika pemerintahan agar terus bergerak maju.
Tejo juga berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa Kemenkumham membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas dan cekatan, tetapi juga tanggap dan profesional. "Komitmen, kemauan kuat, dan integritas adalah kunci untuk mewujudkan amanah yang diemban," pesan Tejo.
Pelantikan ini sejalan dengan pandangan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, yang memandang rotasi jabatan sebagai hal positif dalam sebuah organisasi. Rotasi memberikan kesempatan bagi para pemimpin untuk menghadapi tantangan baru dan meningkatkan kreativitas mereka. Yasonna berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan dedikasi, keikhlasan, dan penuh tanggung jawab.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng, termasuk Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Keimigrasian, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan dan harapan bagi para pejabat yang baru dilantik untuk membawa perubahan positif dalam kinerja Kanwil Kemenkumham Jateng.