Dengan jenaka, teman saya lalu menjawab "ini pertanyaan serius. Jawabanya juga akan serius. Caranya gini: buka browser, lalu ketik di kotak pencarian tips menjadi penulis lepas". Lalu dia memberi imbuhan lagi "tapi sebelumnya, coba pikirkan lagi, beneran mau jadi penulis?".
Saya kira benar, ungkapan terakhir yang dia beri bukan hanya lelucon yang ditambah atas kejenakaan sebelumnya, melainkan keseriusan yang harus dipikirkan secara masak-masak. Menjadi penulis apalagi memakai kata lepas di belakangnya, bukan hanya sebuah judi atas kehidupan, tapi juga seperti bunuh diri atas nama finansial.