Â
Karena saya praktisi meditasi yang seringkali bersama rekan-rekan praktisi reiki dan meditasi lainnya menyelenggarakan meditasi secara teratur, maka, di saat ramadanpun, meditasi menjadi suatu keharusan yang tidak boleh tidak harus selalu dilakukan.
Â
Godaan terberat saat Ramadan biasanya di waktu lewat tengah hari. Disamping rasa kantuk yang mendera, tubuhpun terasa lebih lemas. Di bulan Ramadan, saat bekerja di kantor, saya biasa melakukan meditasi setelah shalat zuhur.
Â
Meditasi yang biasa saya lakukan tidak lebih dari 15 menit. Yang penting, situasi atau kondisi meditasi tercapai dalam kurun waktu sekitar 15 menit tersebut. Saat meditasi, bisa sambil merenung, bisa sambil berdoa, bisa sambil berzikir. Sambil diiringi alunan musik tenang instrumentalia juga bisa. Yang penting tubuh fokus (bukan konsentrasi) dan dalam posisi yang senyaman-nyamannya.
Â
Meditasi sendiri merupakan latihan mental yang dirancang untuk mencapai ketenangan dan konsentrasi pikiran. Selama meditasi, tubuh akan mengalami sejumlah reaksi fisiologis. Beberapa reaksi tersebut diantaranya dapat berupa: