Rupanya pak Zainal ini, yang bertempat tinggal tidak jauh dari mesjid yang kami singgahi salat Jumat itu, bukan asli Mengkendek pun bukan Asli Toraja maupun Sulawesi. Ia adalah perantauan, berasal dari Jawa Timur dan lulusan IAIN Jakarta. Awal mula ditempatkan di Mengkendek karena tugasnya sebagai pegawai Departemen Agama dan itu terjadi kurang lebih 30 (tiga puluh) tahun yang lalu.Â
KEMBALI KE ARTIKEL