Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Kisah dari Istanbul : "Seperempat et şiş"

3 Januari 2013   21:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:33 271 0
Seperti biasa jatah makan malam sangat sayang jika dilewati. Setelah mengantri ditengah-tengah orang Turki sayapun mengambil santapan makan malam berupa segenggam et şiş (menu utamanya daging kambing). Menikmati makan malam sambil menyaksikan orang-orang bermain basket dan futsal dengan rianya merupakan bentuk surga malam bagi saya. Fungsi tubuh berfungsi dengan baik, mata terus menyorot objeknya, mulut terus mengunyah sambil sesekali tersenyum melihat ‘kegokilan’ mereka bermain. Sejurus kemudia ada 2 kucing manis datang, mereka terus mengeong-ngeong di depanku.

Saya elus-elus dan meletakkan sedikit daging dari seperempat et şiş yang masih tersisa di genggamanku. Ada pemandangan yang menarik! Setelah saya meletakkan beberapa potong makanan, kucing kecil yang saya prediksi merupakan anak sebelahnya (maaf saya tidak bisa memastikan karena saya belum tes DNA kucing-kucing itu), si kucing kecil itu memakan dengan lahab. Saya lempar daging lagi dan ternyata kembali si kucing kecil itu melahab kembali tanpa mempedulikan induknya (ini masih kayaknya juga lo.. hehe) sementara induknya terus mengeong sambil melirik ke makanana dan anaknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun