Berjuang demi satu kehidupan adalah kewajiban setiap manusia. Walau kadang hidup yang dijalani tak mudah, penuh hambatan dan rintangan. Di saat-saat tertentu, manusia juga dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tak mudah tetapi harus dipilih demi kelangsungan hidupnya sendiri atau orang-orang di sekelilingnya. Tuhan sudah menuliskan takdir manusia di lauful mahfud, apakah manusia kemudian hanya bisa menerima takdir itu atau sebaliknya menuliskan takdirnya  sendiri lewat usahanya?
KEMBALI KE ARTIKEL