Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Dekadensi Moral

29 November 2009   01:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:09 360 0

Gaung reformasi tak lagi bergelora seperti ketika awal gerakannya, yangdidengungkan mengawali jatuhnya rezim Soeharto. Semangat reformasi untuk membangun masyarakat madani pupus, layu sebelum berkembang. Hingar-bingar menegakkan demokrasi sekadar basi-basi dan retorika politik belaka. Gegap-gempita pemberantasan KKN begitu menggebu,tapi semua itu agenda semu belaka. Agenda semu dari elite politik untuk memenuhi kepentingan dan tujuan sempit: memperoleh kekuasaan; memdapatjabatan; menumpuk kekayaan, dan mengeruk keuntungan pribadi, kroni, dan kelompokpolitik mereka.Semuanya mengatasnamakan kepentingan rakyat. Dan yang lebih memprihatinkan, pilar-pilar demokrasi digerogoti sendiri oleh para anggotadewanhingga tumbang, ketika mereka tidak lagi peka terhadap aspirasi rakyat-bahkan malah terlibat korupsi.Para penegak hukum memperjual-belikan keadilan; para pejabat pemerintah memperkaya diri dengan cara menyalahgunakan jabatan, mengkomersialisasikan wewenang dan jabatan, dan korupsi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun