Suara duka tunduk terdiam
Air suci menetes mata terpejam
Tak terperi rasa mendalam
Di pagi buta yang pilu
Lunglai sukma disembilu
Ratap getir haru menderu
Ribuan kata meronta bisu
Aku mencintaimu seperih ini
Lumpuh badan hanya jemari
Terbata mengeja luka sunyi
Maut pun enggan menghampiri