Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Kantin Murah

20 September 2011   05:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:48 372 3
Dari postingan sebelumnya, beberapa teman memberi merk di jidat saya sebagai “pelit”. Sebelum saya tersungging senyuman, di otak saya berderet kata yang memiliki arti yang sama. Ada “hemat”, “irit”, “perhitungan”, “tidak boros” dan “pelit”. Entah kenapa kasta terendah disandang oleh kata “pelit”. Ingat, dalam kata tak ada kasta. Kasta hanya boleh dimiliki oleh gigi. KASTA GIGI *dagelan lawas, plesetan Dalam cerita itu, akhirnya sampai juga kami ke sebuah rumah makan sekaligus pancingan X. Karena kelaparan telah membabi buta, kami langsung menuju ke area pemesanan makanan. Pas lihat daftar harga…alamaaaak….harganya lumayan menguras kantong. Tak ada jalan lain, kami pun memesan daripada pingsan. Kasir : “Jadi total sekian ratus sekian puluh ribu sekian sekian rupiah” (kok kayak nomer hape di kuis tipi malem-malem) Dina : *nyodorin golok, eh uang* Kasir : “Eh, bentar bu…rombongan ibu ada di saung mana” Dina : “Saung ‘fjdfisdjfsdkfj’, mbak” Kasir : “Oooh, beda dengan yang lain, untuk saung ‘fjdfisdjfsdkfj’, kena charge tempat sekian puluh ribu karena tempatnya luas dan nyaman”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun